Rabu, 28 Januari 2015

Macam -Macam Kematian yang Syahid


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam,Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
Shalawat Salam semoga tercurahkan kpd Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam...





Syahid/syuhada adalah seorang Muslim yang meninggal ketika berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama.

Orang yang mati syahid tidak hanya orang yg mati di medan pertempuran saja,tetapi bnyk macam macam kematian yg syahid,

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Syuhada; [orang-orang yang mati syahid] itu ada lima macam: orang yang mati karena wabah, karena sakit perut, mati tenggelam, mati tertimpa reruntuhan bangunan, dan mati dalam perang di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertanya: “Siapakah yang kalian anggap mati syahid di kalangan kalian?” Para shahabat menjawab: “Wahai Rasulallah, orang-orang yang mati terbunuh dalam peperangan sabilillah itulah orang yang mati syahid.” Beliau bersabda: “Kalau begitu hanya sedikit orang-orang yang mati syahid dari umatku.” Para shahabat bertanya: “Lalu siapa wahai Rasulallah?” Beliau bersabda: “Orang yang terbunuh dalam perang sabilillah adalah syahid, orang yang mati karena wabah penyakit adalah syahid, orang yang mati karena sakit perut adalah syahid dan orang yang mati tenggelam pun adalah syahid.” (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan hartanya, maka ia syahid.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abul A’war Sa’id bin Zaid bin Amr bin Naufil ra., salah seorang di antara sepuluh orang yang dipastikan masuk surga, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan hartanya, maka ia mati syahid, dan barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan darahnya [dirinya] maka ia mati syahid, barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan agamanya maka ia mati syahid, dan barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan keluarganya, maka ia mati syahid.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw. lalu berkata: “Wahai Rasulallah, bagaimanakah jika ada seseorang datang untuk merebut hartaku?” Beliau bersabda: “Jangan kamu berikan.” Lelaki itu bertanya: “Bagaimanakah jika ia menyerangku?” Beliau bersabda: “Ganti serang dia.” lelaki itu bertanya lagi: “Bagaimana jika ia berhasil membunuhku?” Beliau bersabda: “Kamu mati syahid.” Lelaki itu bertanya lagi: “Bagaimana jika saya berhasil membunuhnya?” Beliau bersabda: “Dia berada di neraka.” (HR Muslim)

“Dan wanita yang meninggal dunia karena melahirkan itu syahid.’ (HR. Abu Daud, 3111, dishahihkan oleh An-Nawawi di Syarh Muslim, 13/62)

Dari hadist2 di atas,dpt kita simpulkan ada 10 macam mati syahid,yaitu...

1)Orang yang meninggal karena terjangkit wabah/penyakit menular.
2)Orang yang meninggal karena tenggelam.
3)Orang yang meninggal karena Tertimpa reruntuhan bangunan akibat bencana alam maupun karena bekerja.
4)Orang yang meninggal karena penyakit perut.
5)Orang yang meninggal karena mempertahankan harta bendanya.
6)Orang yang meninggal karena mempertahankan agamanya,termasuk orang yang meninggal karena mempertahankan keimanannya.
7)Orang yang meninggal karena melindungi keluarganya,insyaallah termasuk juga orang yang meninggal karena melindungi saudara dan kerabat sesama muslim.
8)Orang yang meninggal karena mempertahankan nyawanya sendiri (Terbunuh)
9)Orang yang meninggal karena berperang di jalan Allah
10)Wanita yang meninggal karena mengandung bayi,baik sebelum bersalin,saat bersalin,maupun sesudah bersalin.

Dan diantara semuanya,yang derajatnya paling tinggi adalah orang yang meninggal krn berjuang dan berperang di jalan Allah melawan musuh2 Allah Ta 'ala (Berjihaf)Jihad sendiri mempunyai 13 keutamaan,


1. Geraknya mujahid (orang yang berjihad di jalan Allah) di medan perang itu diberikan pahala oleh Allah.[Lihat at-Taubah:120-121]

2. Jihad adalah perdagangan yang untung dan tidak pernah rugi.[Lihat ash-Shaaf: 10-13]

3. Jihad lebih utama daripada meramaikan Masjidil Haram dan memberikan minum kepada jama’ah haji. [Lihat at-Taubah: 19-21]

4. Jihad merupakan satu dari dua kebaikan (menang atau mati syahid). [ Lihat at-Taubah: 52]

5. Jihad adalah jalan menuju Surga. [Lihat Ali ‘Imran: 142.]

6.Orang yang berjihad, meskipun dia sudah mati syahid namun ia sebenarnya tetap hidup disisi Allah dan diberikan rizki. [ Lihat Ali ‘Imran: 169-171.]

7. Orang yang berjihad seperti orang yang berpuasa tidak berbuka dan melakukan shalat malam terus-menerus. [. HR. Al-Bukhari (no. 2785), Muslim (no. 1878), at-Tirmidzi (no. 1619) dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu]

8. Sesungguhnya Surga memiliki 100 tingkatan yang disediakan Allah untuk orang yang berjihad di jalan-Nya. Antara satu tingkat dengan yang lainnya berjarak seperti langit dan bumi. [HR. Al-Bukhari (no. 2790) dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu]

9. Surga di bawah naungan pedang,maksudnya orang yang berjihad mereka dekat dengan surga Allah Ta'Ala [HR. Al-Bukhari (no. 3024-3025) dari Sahabat ‘Abdullah bin Abi ‘Aufa Radhiyallahu ‘anhu]

10. Orang yang mati syahid mempunyai 6 keutamaan: (1) diampunkan dosanya sejak tetesan darah yang pertama, (2) dapat melihat tempatnya di Surga, (3) akan dilindungi dari adzab kubur, (4) diberikan rasa aman dari ketakutan yang dahsyat pada hari Kiamat, (5) diberikan pakaian iman, dinikahkan dengan bidadari, (6) dapat memberikan syafa’at kepada 70 orang keluarganya. [. HR. At-Tirmidzi (no. 1663), Ibnu Majah (no. 2799) dan (Ahmad IV/131) dari Sahabat Miqdam bin Ma’di al-Kariba Radhiyallahu ‘anhu. At-Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan shahih.”]

11. Orang yang pergi berjihad di jalan Allah itu lebih baik dari dunia dan seisinya. [HR. Bukhari (no. 2792), Fat-hul Baari (VI/13-14) dari Sahabat Anas bin Malik.]

12. Orang yang mati syahid, ruhnya berada di qindil (lampu/ lentera) yang berada di Surga. [ HR. Muslim (no. 1887) dan Tirmidzi (no. 3011) dari Sahabat Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu]

13. Orang yang mati syahid diampunkan seluruh dosanya kecuali hutang. [HR. Muslim (no. 1886) dari Sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu at-Tirmi-dzi (no. 1640), dari Sahabat Anas Radhiyallahu ‘anhu, shahih.]

Untuk bisa mendapatkan kesyahidan terlebih dahulu anda harus memperbaiki aqidah anda,meninggalkan segala bentuk penyimpangan dalam beribadah dan harus mejalankan syariat yang lurus sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Mari kita tutup pembahasan kali ini dengan do'a dan penuh harap,semoga Allah Ta'Ala memberikan kita syahid,mengampuni kesalahan-kesalahan kita,dan memberikan kepada kita akhir hidup yang baik dan terhormat,bukan dalam keadaan hina,dan buruk.Aamiin..
Sekian,terima kasih,wallahu a'lam..

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar